Der königliche GartenNach Jahren de

Der königliche Garten
Nach Jahren der erfolglosen Behandlung wurde für den kranken Prinzen Otto ein ruhiges Schloss zum dauernden Aufenthalt gesucht, da dessen Bruder, König Ludwig II. eine Unterbringung in eine psychiatrische Anstalt ablehnte. Die Wahl fiel auf Schloss Fürstenried und wurde 1881 von der königlichen Zivilliste an die Vermögensverwaltung des Prinzen Otto verkauft. Fürstenried war ab diesem Zeitpunkt dessen Privateigentum. Für ein Vielfaches der Kaufsumme wurde der Besitz in der folgenden Zeit an die Bedürfnisse des Kranken angepasst.
Der Barockgarten hinter dem Schloss wurde durch Carl von Effner, den damaligen Hofgartenintendanten, nach den Plänen seines Vorfahren Joseph Effner rekonstruiert. In welchem desolaten Zustand der Garten zu Beginn der 1880er Jahre war, schildert dessen engster Mitarbeiter, Wilhelm Zimmermann: „Die einstigen Hecken waren größtenteils beseitigt, die kunstvoll verschlungenen Rabatten nebst den Wegen verschwunden. Das ganze Parterre bildete eine Wiese, und unter den ehrwürdigen, zum Teil enormen Linden hatte sich ein Waldteppich aus Immergrün, Farnen, Epheu, Anemonen, Schneeglöckchen etc. entwickelt.“[2]
Carl von Effners großes Verdienst ist die Erhaltung der 110 Linden im Park und vielen weiteren entlang der beiden doppelreihigen Alleen, die die Sichtachse Richtung München flankieren. Dazu wurde ein behutsamer Rückschnitt durchgeführt und der Boden im Wurzelbereich ausgetauscht.

Results (Indonesian) 1:

The Royal GardenMengunci tenang untuk permanent residence dicari setelah tahun gagal perawatan untuk sakit Pangeran Otto, karena saudaranya, raja Ludwig II. menolak penempatan di sebuah institusi kejiwaan. Pilihan jatuh di Schloss Fürstenried dan manajemen aset Pangeran Otto dijual pada tahun 1881 oleh Royal sipil daftar. Fürstenried properti pribadi pada waktu itu. Untuk beberapa kali harga pembelian, kepemilikan disesuaikan dengan kebutuhan pasien dalam waktu berikut.Taman Barok di balik benteng dibangun kembali oleh Carl effner, mantan Direktur Garden Court, menurut rencana leluhurnya Joseph Effner. Dengan kolaborator, Wilhelm Zimmermann menjelaskan dalam keadaan parlous yang Taman pada awal tahun 1880-an,: "hedges mantan sebagian besar dihilangkan, diskon berseni terjalin selain cara menghilang." Seluruh lantai adalah sebuah padang rumput, dan karpet hutan telah dikembangkan di bawah mulia, Linden beberapa besar dari semak, pakis, Ivy, Anemon, snowdrops dll.. " [2]Carl adalah pelestarian Linden 110 di Taman dan banyak lagi sepanjang dua jalan BIREME, arah Munich mengapit garis pandang oleh kelebihan besar EFFNERs. Ini dilaksanakan dengan hati-hati pemangkasan dan mengganti tanah di zona akar.

Results (Indonesian) 2:

Taman royal
Setelah tahun pengobatan tidak berhasil adalah Kastil yang tenang untuk tinggal permanen mencari yang sakit Pangeran Otto, sebagai saudaranya, Raja Ludwig II. Penempatan di lembaga psikiatri menolak. Pilihan jatuh pada Schloss Fürstenried dan dijual pada tahun 1881 dengan daftar sipil kerajaan untuk pengelolaan aset Pangeran Otto. Fürstenried adalah dari titik ini properti pribadi. Untuk kelipatan dari harga pembelian properti telah disesuaikan dalam waktu berikut dengan kebutuhan pasien.
The Baroque taman di belakang benteng dibangun kembali oleh Carl von Effner, mantan direktur halaman, sesuai dengan rencana leluhurnya Joseph Effner. Dalam apa keadaan rusak taman pada awal tahun 1880-an itu, menggambarkan rekan terdekatnya, Wilhelm Zimmermann: "Mantan lindung yang sebagian besar dihilangkan, menghilang diskon terjalin rumit selain Jalan. Seluruh lantai dasar membentuk padang rumput, dan di antara terhormat, sebagian besar Linden hutan evergreen karpet, pakis, ivy, anemon, snowdrops dll telah dikembangkan. "[2]
Carl von Effner jasa besar adalah untuk melestarikan 110 Linden di taman dan banyak lainnya sepanjang dua jalan dua baris mengapit garis pandang menuju Munich. Mengingat pemangkasan hati-hati dilakukan dan diganti dengan tanah di zona akar.