Kalimat 1 : Sie begann unter dem Ei

Kalimat 1 : Sie begann unter dem Einfluß des Christentums mit der Abschaffung des Heiratszwangs für due Frau, als die Einwilligung der Braut rechtlich gefordert wurde.

Kalimat 2 : Die sakramentale Ehe erlaubte dem Mann nicht mehr, der Frau willkürlich seinen Schutz zu entziehen, die Frau konnte nicht mehr einfach verstoßen werden, da die Ehe Lebenslang und unauflöslich war.

Results (Indonesian) 1:

K 1: Anda mulai di bawah pengaruh Kristen dengan penghapusan persyaratan perkawinan untuk karena wanita dari persetujuan dari pengantin yang disyaratkan secara hukum.Kalimat 2: Sakramen pernikahan tidak lagi diizinkan pria untuk menarik perlindungannya perempuan, perempuan bisa tidak lagi hanya dilanggar karena perkawinan untuk hidup dan tak terpisahkan.

Results (Indonesian) 2:

Kalimat 1: Ini dimulai di bawah pengaruh Kristen dengan penghapusan pemaksaan perkawinan untuk istri karena, sebagai persetujuan dari pengantin wanita menuntut secara hukum.

Kalimat 2: Pernikahan sakramental memungkinkan orang untuk tidak sewenang-wenang mencabut wanita perlindungannya, wanita tidak dapat dengan mudah dilanggar karena pernikahan itu seumur hidup dan tak terpisahkan.