„Das war nicht fair!“ stellte ich f

„Das war nicht fair!“ stellte ich fest und haute ihn auf dem Arm.
„Ich habe nie gesagt, dass ich fair spiele.“ Erwiderte er grinsend.
Wütend verschränkte ich meine Arme vor meiner Brust und entlockte ihm so ein Lächeln.
Wie sehr ich dieses Lächeln liebte.
Wie sehr ich ihn liebte, wurde mir in diesem Moment bewusst.



Jess und Jonas kennen sich schon länger, doch sie haben sich zerstritten. Und so kommt es, dass sie langsam die alten Gefühl füreinander wiederentdecken. Chaos ist da natürlich vorprogrammiert. Vorallem, wenn die beste Freundin in den Typen deiner Träume verknallt ist...

Results (Indonesian) 1:

"Itu tidak adil!" menyatakan dan haute dia di lengan.
"Saya pernah mengatakan, saya bermain adil." Katanya menyeringai.
Marah maksudku dilipat lengan di dadaku dan membujuk dia untuk tersenyum.
Betapa aku mencintai senyum itu.
betapa aku mencintainya, adalah sadar pada saat ini.


Jess dan Jonas bertemu bahkan lebih lama. tapi mereka telah terasing. Dan hal ini terjadi bahwa mereka perlahan-lahan untuk satu sama lain bisa menemukan kembali perasaan tua. Kekacauan ini di sini tentu saja. Terutama, ketika sahabat dalam laki-laki impian Anda adalah naksir pada...

Results (Indonesian) 2:

"Itu tidak adil," Saya menyatakan dan haute lengannya.
"Saya tidak pernah mengatakan saya bermain adil." jawabnya sambil nyengir.
Furious, aku menyilangkan tangan di depan dada dan menariknya sebagai senyum.
sejauh Aku mencintai senyum itu.
Berapa banyak aku mencintainya, aku menyadari pada saat itu. Jonas dan Jess sudah saling kenal lama, tetapi mereka telah jatuh. Jadi itu adalah bahwa mereka perlahan-lahan menemukan kembali perasaan lama untuk satu sama lain. Chaos ini tentu saja dapat dihindari karena. Terutama ketika teman terbaik Anda naksir pria impian Anda ...