Fenstertheater“ ist eine typische K

Fenstertheater“ ist eine typische Kurzgeschichte. Wir werden mit einer auf den ersten Blick völlig banalen Alltagssituation konfrontiert, wie sie in jeder größeren Stadt wahrscheinlich jeden Tag x-mal vorkommt: Jemand ruft wegen einer Lappalie die Polizei. Die Figuren sind typisierte Alltagsfiguren, reduziert auf die Attribute, die für die Geschichte selbst wesentlich sind. Und nur dem aufmerksamen Leser eröffnen sich auf den zweiten Blick weiterführende Fragen und tiefergründige Themen.

Results (Indonesian) 1:

Jendela Theatre "adalah sebuah cerita pendek yang khas. Kita dihadapkan dengan situasi sehari-hari pada pandangan pertama benar-benar dangkal seperti yang terjadi di setiap kota besar pada mungkin setiap kali hari: seseorang memanggil polisi karena agak. Karakter yang diketik karakter sehari-hari, dikurangi menjadi atribut yang penting untuk cerita itu sendiri. Dan hanya perhatian pembaca pertanyaan dan mendalam ERG putaran-topik membuka sekilas kedua.

Results (Indonesian) 2:

Jendela Theater "adalah sebuah cerita pendek yang khas. Kita dihadapkan dengan sekilas situasi sehari-hari benar-benar dangkal, seperti di setiap kota besar mungkin setiap hari x kali terjadi: Seseorang panggilan untuk sepele polisi. Angka-angka yang diketik angka sehari-hari, dikurangi menjadi atribut yang penting untuk cerita itu sendiri. Dan hanya pembaca perhatian akan membuka sekilas kedua pertanyaan lebih lanjut dan masalah yang mendalam dan serius.