Ende des 15. Jahrhunderts, auf seiner zweiten Reise nach Amerika, brac translation - Ende des 15. Jahrhunderts, auf seiner zweiten Reise nach Amerika, brac Indonesian how to say

Ende des 15. Jahrhunderts, auf sein

Ende des 15. Jahrhunderts, auf seiner zweiten Reise nach Amerika, brachte Kolumbus das Zuckerrohr auf die Karibischen Inseln. Unter dem hier herrschenden feuchtwarmen, tropischen Klima fand die Zuckerrohrpflanze optimale Bedingungen und warf erheblich höhere Erträge ab. Von der Karibik ausgehend fasste Zuckerrohr auch in Mexiko und Südamerika Fuß. Die Produktion auf den sehr arbeitsintensiven Zuckerplantagen konnte nur mit einer entsprechend großen Anzahl von Arbeitskräften gesichert werden. Hunderttausende von afrikanischen Sklaven schufteten im 17. und 18. Jahrhundert unter unmenschlichen Bedingungen auf den Zuckerplantagen Mittel- und Südamerikas in der Hand von Spaniern, Franzosen, Briten, Dänen und Holländern. Brasilien übernahm bis zur Mitte des 17. Jahrhunderts den ersten Platz in der Weltzuckerproduktion. Der Zucker aus Übersee galt in Europa als Luxusartikel, den sich nur reichere Gesellschaftsschichten leisten konnten. Erst mit der Entdeckung des Rübenzuckers vor ca. 200 Jahren entwickelte sich Zucker allmählich zum täglichen Bedarfsgut für jedermann. Heute wird Zuckerrohr weltweit vor allem in Südamerika, Asien, Afrika und Australien angebaut.
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
Pada akhir abad ke-15, dalam perjalanannya yang kedua untuk Amerika, Columbus dibawa tebu ke Kepulauan Karibia. Di bawah iklim tropis lembab, ditemukan di sini, tanaman tebu kondisi optimal dan turun secara signifikan lebih tinggi menghasilkan. Mulai dari tebu Karibia di Meksiko dan Amerika Selatan termasuk kaki. Perkebunan gula sangat padat karya produksi bisa diamankan hanya dengan sejumlah besar pekerja. Ratusan ribuan budak Afrika yang bekerja di dalam abad ke 17 dan 18 di bawah kondisi yang tidak manusiawi di perkebunan gula dari Amerika Tengah dan Selatan di tangan Spanyol, Perancis, Inggris, Denmark dan Belanda. Brasil mengambil alih tempat pertama di dunia produksi gula sampai pertengahan abad ke-17. Gula dari luar negeri dianggap di Eropa sebagai barang-barang mewah, hanya kaya lapisan masyarakat mampu. Hanya dengan penemuan gula bit 200 tahun yang lalu gula berkembang secara bertahap menjadi barang-barang konsumen sehari-hari untuk semua orang. Hari ini dibudidayakan gula tebu di seluruh dunia terutama di Amerika Selatan, Asia, Afrika dan Australia.
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Akhir abad ke-15, pada perjalanan kedua ke Amerika, Columbus membawa tebu ke pulau-pulau Karibia. Di bawah iklim di sini lembab, tropis yang berlaku, tanaman tebu menemukan kondisi optimal dan melemparkan hasil jauh lebih tinggi dari. Dari awal Karibia dijumlahkan tebu di Meksiko dan Amerika Selatan kaki. Produksi perkebunan gula padat karya yang sangat hanya bisa diamankan dengan sejumlah Sejalan besar pekerja. Ratusan ribu budak Afrika bekerja keras di abad 17 dan 18 di bawah kondisi yang tidak manusiawi di perkebunan gula Amerika Tengah dan Selatan di tangan Spanyol, Perancis, Inggris, Denmark dan Belanda. Brazil butuh sampai pertengahan abad ke-17 tempat pertama dalam produksi gula dunia. Gula dari luar negeri di Eropa sebagai barang mewah, yang mampu hanya membayar masyarakat kaya. Hanya dengan ditemukannya gula bit sekitar 200 tahun yang lalu, gula secara bertahap dikembangkan untuk Bedarfsgut harian untuk semua orang. Hari ini tebu ditanam di seluruh dunia, terutama di Amerika Selatan, Asia, Afrika dan Australia.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: