6. Die Entspannungspolitik beruhe a

6. Die Entspannungspolitik beruhe auf dem Gleichgewicht zwischen Ost und West. Die Wiederherstellung eines deutschen Nationalstaates bringe dieses Gleichgewicht in Gefahr. Dies wolle niemand riskieren, auch nicht die Verbuendeten. Symptomatisch sei der Ausspruch des italienischen Aussenministers Andreotti gewesen, der 1984 laut gesagt habe, was andere ausch meinten: ,,Es gibt zwei deutsche Staaten, und zwei sollen es bleiben.” Alles andere sei ,,Pangermanismus”.

Results (Indonesian) 1:

6. kebijakan détente didasarkan pada keseimbangan antara Timur dan Barat. Pemulihan keadaan bangsa Jerman beresiko keseimbangan ini. Wol ini risiko tidak ada, tidak sekutu. "Kata Menteri Luar Negeri Italia Andreotti telah gejala 1984 yang keras berkata apa Exter lain berkata: ada dua negara Jerman, dan dua tetap." "Segala sesuatu yang lain adalah Schuré".

Results (Indonesian) 2:

6. Kebijakan detente didasarkan pada keseimbangan antara Timur dan Barat. Pemulihan keadaan nasional Jerman membawa keseimbangan ini berisiko. Ini tidak ada yang mau mengambil risiko, bukan sekutu. Gejala dari pernyataan menteri luar negeri Italia Andreotti telah, yang memiliki 1984 kata keras apa yang orang lain pikir ausch: ,, Ada dua negara Jerman, dan dua yang tetap ada "Segala sesuatu yang lain adalah ,, Pangermanismus" ..