Bildungsbürger waren selbst häufig

Bildungsbürger waren selbst häufig als Studienräte oder Professoren im staatlichen Erziehungsbereich tätig. Nie war das gesellschaftliche Ansehen dieser Berufe höher als im Kaiserreich. Die Verbesserung von Bildungschancen für Mädchen ging ebenfalls vorwiegend auf bürgerliche Anstöße zurück.

Results (Indonesian) 1:

Pendidikan warga sering bekerja sebagai guru atau profesor dalam sistem pendidikan negara. Tidak pernah prestise sosial dari pekerjaan ini adalah lebih tinggi daripada di Kekaisaran. Peningkatan kesempatan pendidikan bagi anak perempuan ini juga didominasi sipil impuls.

Results (Indonesian) 2:

Bildungsbürger yang sendiri sering bekerja sebagai guru sekolah atau dosen di sektor pendidikan negara. Tidak pernah status sosial profesi ini lebih tinggi daripada di Empire. Peningkatan kesempatan pendidikan untuk anak perempuan juga terutama kembali ke pemikiran borjuis.