Als Krenz am 1. November in Moskau

Als Krenz am 1. November in Moskau mit Michail Gorbatschow zusammentraf, war allerdings von einer Krise der DDR kaum die Rede. In Moskau hielt man den SED-Staat offenbar wieder für stabil, nach dem Honecker gestürzt und der Weg für Perestroika und das von Gorbatschow proklamierte neue Denken in der DDR frei geworden war. Doch das Gegenteil war der Fall. Als in der Nacht zum 1. November die Anfang Oktober von den DDR-Behoerden verhängten Beschränkungen im Reiseverkehr mit der Tschechoslowakei wieder aufgehoben wurden, überquerten binnen weniger Stunden mehr als 8000 DDR-Bürgerinnen und -Bürger die Grenze zur CSSR. Ehe der Tag zu Ende war, hatten bereits wieder 1200 Ostdeutsche in der Bonner Botschaft in Prag Zuflucht gesucht, um ihre Ausreise in die Bundesrepublik zu erzwingen. In der ersten Novemberwoche erreichte auch die Demonstrationsbewegung ihren Hӧhepunkt , als sich am 4. November mehr als eine halbe Million Menschen auf dem Berliner Alexanderplatz versammelten und am 6. November ebenfalls wieder eine halbe Million in Leipzig. 60.000 in Halle, 50.000 in Karl-Max-Stadt, 10.000 in Cottbus ind 25.000 in Schwerin. Daraufhin traten am 7. November zunächst die Regierung der DDR (der Ministerrat) und am 8. November auch das Politbüro geschlossen zurück, um einer neuen Führung zu weichen, die im wesentlichen aus Anti-Honecker-Leuten bestand - unter ihnen Krenz, Modrow, Schabowski und Herger.

Results (Indonesian) 1:

Ketika Krenz 1 November di Moskow bertemu dengan Michail Gorbatschow, hampir tidak pidato tapi krisis GDR. Di Moskow, itu dianggap sebagai negara SED jelas lagi untuk stabil setelah Honecker digulingkan dan cara untuk berjalan dan pemikiran baru dalam GDR menyatakan Gorbachev menjadi bebas. Tetapi sebaliknya terjadi. Ketika pada malam tanggal 1 November awal Oktober oleh otoritas Jerman Timur dikenakan pembatasan perjalanan dengan Cekoslowakia yang terangkat, lebih dari 8000 GDR dan warga menyeberangi perbatasan ke CSSR dalam beberapa jam. Sebelum adalah penghujung hari, Jerman Timur telah mengambil perlindungan sudah lagi 1200 di kedutaan Bonn di Praha, memaksa keberangkatan mereka di Republik Federal. Juga gerakan demonstrasi di minggu pertama November mencapai Hӧhepunkt mereka, ketika pada 4 November di Leipzig untuk setengah juta lebih dari setengah juta orang ke Berlin Alexanderplatz dan pada 6 November lagi. 60.000 Hall, 50.000 kota Karl-Max, 10.000 di Cottbus ind 25.000 di Schwerin. Kemudian pemerintah Republik Demokratik Jerman (Dewan Menteri) terjadi pada 7 November pertama dan juga Politbiro ditutup kembali pada tanggal 8 November, untuk menghindari kepemimpinan baru yang terutama terdiri dari orang-orang Honecker - diantaranya Krenz, Modrow, Schabowski dan Herger.

Results (Indonesian) 2:

Seperti Krenz bertemu di Moskow pada tanggal 1 November dengan Mikhail Gorbachev, bagaimanapun, hampir tidak berbicara dari krisis GDR. Di Moskow Anda negara SED diadakan rupanya lagi untuk stabil, setelah Honecker menggulingkan dan cara untuk perestroika dan dicanangkan oleh Gorbachev pemikiran baru di Jerman Timur telah menjadi bebas. Tapi sebaliknya yang terjadi. Seperti pada malam 1 November, awal Oktober dikenakan oleh GDR berwenang pembatasan dalam perjalanan ke Cekoslowakia dibatalkan, melintasi beberapa jam lebih dari 8.000 Jerman Timur Nationals perbatasan dengan Cekoslowakia. Sebelum hari itu berakhir, Jerman 1200 East sudah dicari lagi di kedutaan Bonn di Praha perlindungan untuk memaksa keberangkatan mereka di Republik Federal. Pada minggu pertama bulan November, gerakan demonstrasi mencapai nya Hӧhepunkt, ketika pada 4 November, lebih dari setengah juta orang berkumpul di Alexanderplatz di Berlin, dan pada tanggal 6 November, juga lagi setengah juta di Leipzig. 60.000 di Halle, 50.000 di Karl-Max-kota, 10.000 di Cottbus ind 25.000 di Schwerin. Kemudian datang 7 November pertama, pemerintah GDR (Dewan Menteri) dan pada tanggal 8 November, dan Politbiro ditutup kembali untuk menyimpang oleh kepemimpinan baru, yang pada dasarnya terdiri dari orang-orang anti-Honecker - termasuk Krenz, Modrow, Schabowski dan Herger.