Er hatte das mit dem Treppengelände

Er hatte das mit dem Treppengeländer erledigt und konnte jetzt nach oben gehen. Da wollte er sich noch einmal lauf sagen, daß er es nicht mehr aushielte, das Aneinandervorbeisein mit denen, die er liebte, und dann wollte er es tun. Dann würde er es tun.

Unten ging eine Tür. Er hörte, wie seine Mutter sagte: Und dann sag ihr, sie soll das Seifenpulver nicht vergessen. Daß sie auf keinen Fall das Seifenpulver vergißt. Sag ihr, daß der Junge extra mit dem Wagen los ist, um das Holz zu holen, damit wir morgen waschen können. Sag ihr, das wäre für Vater eine große Erleichterung, daß er nicht mehr mit dem Holzwagen los braucht und daß der Junge wieder da ist. Der Junge ist extra los heute. Vater sagt, das wird Ihm Spaß machen. Das hat er die ganzen Jahre nicht tun können. Nun kann er Holz holen. Für uns. Für morgen zum Waschen. Sag ihr das, daß er extra mit dem Wagen los ist und daß sie mir nicht das Seifenpulver vergißt.
Er hörte eine Mädchenstimme antworten. Dann wurde die Tür zugemacht, und das Mädchen lief die Treppen hinunter. Er konnte ihre kleine rutschende Hand das ganze Treppengeländer entlang bis unten verfolgen. Dann hörte er nur ihre Beine noch. Dann war es still. Man hörte das Geräusch, das die Stille machte.

Er ging langsam die Treppe abwärts, langsam Stufe um Stufe abwärts. Ich muß das Holz holen, sagte er, natürlich, das hab ich ja ganz vergessen. Ich muß ja das Holz holen, für morgen.
Er ging immer schneller die Treppen hinunter und ließ seine Hand dabei kurz hintereinander auf das Treppengeländer klatschen. Das Holz, sagte er, ich muß ja das Holz holen. Für uns. Für morgen. Und er sprang die letzten Stufen mit großen Sätzen abwärts. Ganz oben ließ das dicke Glasdach einen blassen Himmel hindurch. Hier unten aber mußten die Lampen brennen. Jeden Tag.
Alle Tage.

Results (Indonesian) 1:

Dia telah melakukan dengan pagar tangga dan sekarang bisa naik. Karena ia ingin menjalankan lagi mengatakan bahwa ia tidak lagi akan mempertimbangkan itu, bersama-sama atas menjadi dengan orang-orang yang dicintainya, dan kemudian ia akan melakukannya. Kemudian dia akan melakukannya. Pergi ke pintu. Ia mendengar ibunya mengatakan: dan katakan padanya, ia tidak boleh lupa deterjen. Lupa deterjen pada setiap kasus. Katakan padanya bahwa anak laki-laki tambahan yang terjadi dengan mobil, untuk mendapatkan kayu, sehingga kita dapat mencuci besok. Katakan padanya, yang akan menjadi bantuan besar bahwa ia tidak akan datang pada kebutuhan dengan mobil kayu dan bahwa anak itu kembali untuk Bapa. Anak laki-laki tambahan dari hari ini. Ayah mengatakan bahwa akan menjadi menyenangkan bagi dirinya. Dia tidak bisa melakukan semua ini tahun. Sekarang dia bisa mendapatkan beberapa kayu. Bagi kami. Untuk pagi untuk mencuci. Katakan padanya bahwa ia tambahan yang terjadi dengan mobil dan bahwa dia lupa saya tidak deterjen. Dia mendengar suara seorang gadis jawaban. Kemudian pintu ditutup, dan gadis berlari menuruni tangga. Dia bisa melacak tangannya licin kecil pagar tangga seluruh sepanjang bawah. Kemudian dia mendengar hanya kakinya masih. Kemudian itu tenang. Anda bisa mendengar suara yang dibuat keheningan. Ia turun perlahan-lahan tangga turun, perlahan-lahan langkah demi langkah. Saya harus mendapatkan kayu, dia berkata, tentu saja, aku lupa tentang semua itu. Saya harus mendapatkan ya kayu untuk besok. Dia pergi lebih cepat dan lebih cepat turun tangga dan kiri di pagar tangga bertepuk tangan-Nya dalam pergantian yang cepat. Katanya kayu, aku punya ya kayu. Bagi kami. Untuk besok. Dan ia melompat turun tahap akhir dengan set besar. Di bagian atas, atap kaca tebal memiliki langit yang pucat melalui. Dibawah ini tapi lampu harus membakar. Setiap hari. Semua hari.

Results (Indonesian) 2:

Dia telah melakukan dengan pegangan tangga dan sekarang bisa naik. Karena dia ingin mengatakan lagi menjalankan, bahwa ia tidak lagi bisa menanggungnya, yang Aneinandervorbeisein dengan yang ia cintai, dan kemudian ia ingin melakukannya. Kemudian ia akan melakukannya. Di bawah, pintu terbuka. Dia mendengar ibunya berkata: Lalu katakan padanya dia tidak boleh lupa bubuk sabun. Bahwa sabun bubuk lupa dalam keadaan apapun. Katakan padanya bahwa anak itu ekstra terjadi dengan mobil untuk mendapatkan pohon, kita bisa mencuci besok. Katakan padanya, itu akan menjadi bantuan besar untuk ayah bahwa ia tidak bisa mendapatkan kebutuhan menyingkirkan dengan gerobak kayu dan kembali anak itu. anak itu ekstra akan hari ini. Ayah mengatakan yang dia menyenangkan. Dia bertahun-tahun tidak bisa dilakukan. Sekarang ia bisa mendapatkan kayu. Bagi kami. Untuk besok untuk mencuci. Katakan padanya bahwa dia ekstra terjadi dengan mobil dan bahwa mereka tidak melupakan aku bubuk sabun. Dia mendengar jawaban suara seorang gadis. Kemudian pintu ditutup, dan gadis itu berlari menuruni tangga. Ia mampu mengikuti tangan kecilnya tergelincir ke pegangan tangga bersama ke bawah. Lalu ia hanya mendengar kakinya. Kemudian itu tenang. Anda bisa mendengar suara membuat keheningan. Dia berjalan perlahan menuruni tangga, perlahan-lahan, langkah demi langkah ke bawah. Saya harus mengambil kayu, kata dia, tentu saja, aku sudah cukup lupa. Saya memang harus membawa kayu untuk besok. Dia berjalan lebih cepat dan lebih cepat menuruni tangga dan berlari tangannya ini dengan cepat suksesi bertepuk pada pegangan tangga. kayu, kata dia, aku harus mendapatkan kayu. Bagi kami. Untuk besok. Dan ia melompat langkah terakhir dengan set besar ke bawah. Di bagian atas adalah atap kaca tebal langit pucat melalui. Tapi di sini di bawah lampu harus membakar. Setiap hari. Setiap hari.